OKR VS SMART Goals
OKR (Objectives & Key Results)
&
SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time Bound)
Halo teman-teman sekalian, disini kita akan membahas mengenai 2 hal yakni OKR atau Objective & Key Results dan SMART atau Spesific, Measurable, Archievable, Relevant, Time Bound. Sebelum kita membahas lebih dalam lagi, kita harus tahu pengertian atau definisi dari kedua hal ini. Kita akan membahasnya mulai dari OKR terlebih dahulu.
A. OKR (Objectives & Key Results)
1. OKR itu apasih?
Dilansir dari Whatsmatter, OKR adalah sebuah alat yang digunakan oleh sebuah tim atau individu yang bertujuan untuk menetapkan tujuan yang menantang serta ambisius agar tercapainya suatu hasil yang terukur. OKR sendiri memiliki sejarah yang bisa dibilang cukup panjang, tetapi hasil dari OKR ini baru dapat dilihat atau dirasakan pada beberapa tahun belakangan ini. OKR sendiri sudah aja sejak abad 19, yaitu pada tahun 1954 OKR telah dikembangkan oleh Peter Drucker dan pada saat itu tidak disebuat sebagai Objectives & Key Results tetapi management by objective. Seiring dengan waktunya berjalan dan perkembangan zaman yang semakin modern ini, bergantilah yang tadinya Management by Objective menjadi Objective and Key Results. OKR sendiri telah digunakan oleh beberapa perusahaan besar baik didunia maupun lokal, dari perusahaan besar di dunia yaitu Google telah menggunakan OKR ini dan tersebar luas ke penjuru dunia. Sementara, dari perusahaan lokal yang ada di Indonesia yaitu Gojek sebagai perusahaan yang menggunakan metode ini sebagai metode penialaian kinerja.
2. Contoh dari OKR
Contoh dari penerapakan OKR ini sebagai berikut :
Objective Perusahaan > menjadikan perusahaan sebagai pencipta processor computer nomor 1 di dunia
Key Result :
1. Menjadi supplier processor computer terpercaya dengan performa yang tinggi baik dalam gaming maupun untuk umum
2. Mendapatkan penjualan dan keuntungan sebanyak 500 miliar pertahun
3. Memproduksi processor dengan kecepatan diatas 3 ghz dan clock speed mencapai 5 ghz.
B. SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time Bound)
1. Apa itu SMART?
Kita akan membahas SMART dari singkatannya, diantaranya sebagai berikut :
a. Spesific : Tujuan anda harus jelas dan spesifik,
Contohnya : bayangkan anda adalah seorang manajer dari HRD, tujuan anda yang spesifik bisa jadi “Saya harus memilik kemampuan dan pengalaman yang mumpuni, sehingga saya bisa memajukan divisi HRD dan juga dapat merekrut pegawai-pegawai baru yang memiliki semangat kerja yang tinggi dan kemauan belajar juga tinggi serta memiliki semangat untuk memajukan perusahaan dengan skill yang mereka miliki.
b. Measureable : Tujuan anda dapat diukur, sehingga anda dapat malacak kemajuan dari tujuan yang sudah anda tentukan.
Contoh : Anda adalah seorang manajer HRD dan anda harus menyelesaikan pelatihan yang telah ditentukan perusahaan agar anda dapat memiliki pengalaman. Kurun waktu penyelesaian pelatihan ini adalah 5 tahun.
c. Achievable : Tujuan anda harus realistis dan juga dapat dicapai dengan keberhasilan
Contoh : Anda seorang manajer HRD dan harus menyelesaikan pelatihan dalam kurun waktu 5 tahun. Pastinya anda bertanya kepada diri anda sendiri, pertanyaan pertama yaitu apakah anda mampu menyelesaikan pelatihan selama 5 tahun ini?, pertanyaan kedua apakah anda sanggup jika harus selesai tepat waktu? Pernyataan ketiga, apakah sumber daya yang dibutuhkan dalam pelatihan tersebut dapat tersedia sesuai dengan kebutuhan anda?
d. Relevant : Anda harus memastikan bahwa tujuan anda itu penting dan berharga
Contoh : ketika anda ingin melakukan sebuah pelatihan yang bertujuan menambah pengalaman dan kemampuan anda, pastinya anda bertanya-tanya pada diri anda. “Apakah ini waktu yang tepat bagi anda yang ingin mengikuti pelatihan?”
e. Time Bound : Setiap tujuan pastinya memilik target waktu guna mencapai tujuan yang diinginkannya.
Contoh : Anda seorang manajer HRD, ketika melakukan sebuah pelatihan. Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh anda dalam memperoleh pengalaman serta kemampuan ini ketika dalam pelatihan?
C. Kenapa OKR & SMART begitu penting?
Telah dibahas sebelumnya, bahwa kedua hal ini saling memilik keuntungan atau bisa kita sebuat mutualisme. Dua hal ini saling berkaitan dan sangat penting bagi perusahaan dalam menjalankan metode ini, karena dengan menjalankan kedua metode ini. Baik itu perusahaan, sebuah tim ataupun individu dapat menjalankan sebuah tujuan yang telah mereka tetap terstruktur atau terorganisir tanpa adanya hambatan.
Komentar
Posting Komentar